Tips dan Trik Membuka Warnet

Usaha warnet adalah salah satu pilihan bisnis yang masih menjanjikan untuk beberapa tahun kedepan. Internet sudah menjadi satu kebutuhan yang tidak bisa dipungkiri lagi, internet sebagai pilihan terbaik untuk menunjang semua kebutuhan seperti, bisnis Anda, pekerjaan Anda dan bahkan hobby Anda. Maka dari itu sekali lagi kami katakan, bisnis jasa penyedia koneksi internet ( warnet ) akan semakin dibutuhkan di masa-masa mendatang.

Ada beberapa orang yang masih mengalami kendala untuk memulai bisnis ini, dikarenakan keterbatasan pengetahuan akan teknologi komputer, keterbatasan pengetahuannya akan jaringan / networking sampai ke waktu yang cukup padat hingga tidak sempat untuk memulainya, yang pada akhirnya tertunda dan tertunda terus. Disini kami ingin memberikan sedikit Tips dan Triks singkat tentang bagaimana dan darimana sebaiknya kita memulai.

Langkah pertama yang musti kita lakukan adalah :

1. Pasar, pastikan Anda menemukan satu tempat atau lokasi yang disitu memang masih jarang jasa internet ( warnet ) dan kebutuhan akan internet memang cukup tinggi, misalkan lokasi yang disekitarnya ada : perkantoran, sekolah, kampus dll.

2. Line Telepon, ini digunakan untuk memasang koneksi internet ( ex : SPEEDY ). Banyak daerah-daerah padat yang kesulitan untuk pemasangan line telepon baru dikarenakan jatah yang sudah habis, terminal yang penuh dan lain-lain. Jadi pastikan dulu point diatas terpenuhi.

3. Daya listrik, Kebutuhan daya listrik untuk bisnis ini tergolong membutuhkan daya listrik tinggi, minimal sekitar 2500 watt ( untuk 8 – 10 komputer ). Carilah informasi ke PLN, tentang prosedur dan harga untuk penambahan daya. Jika point ini sudah terpenuhi, silahkan lanjutkan ke step berikutnya.

4. Pemilihan warnet jenis game atau non-games. Pilihan ini yang menuntut kita untuk terjun langsung ke lapangan, dengan mencari informasi tentang jenis warnet apa yang sekiranya tepat untuk dibuka. Banyak kejadian dimana kita terlalu gegabah memutuskan untuk membuka warnet jenis games di daerah pemukiman padat ( Jakarta ), memang animo peminat cukup tinggi, namun dengan itulah biasanya kita terbentur masalah baru, seperti :

- Larangan orang tua kepada anak-anaknya.
- Masyarakat yang menegur kita, baik secara langsung maupun tidak langsung.
- Kesulitan untuk membuka warnet 24 jam dikarenakan lokasi yang berada di daerah pemukiman.

Agar terhindar dari masalah diatas maka lokasi seperti : ruko, kios, lokasi pinggiran jalan raya lah yang tepat.

Berbeda dengan warnet jenis non-games, pilihan ini lebih ‘luwes’ dan fleksible. Karena tujuan kita membangun warnet tersebut memang untuk menyediakan fasilitas layanan internet di sekitar kita, seperti untuk penunjang para pelajar yang sebagian besar memang membutuhkan bahan pelajaran / tugas dari internet, bukan tempat yang hanya digunakan untuk bermain game saja. Tentu ini lebih banyak kandungan nilai positifnya. Banyak warnet jenis non-games yang bisa menjadi besar dan ramai. Adalah service dari warnet itu sendiri yang menunjang, pelayanan yang baik dan yang pasti adalah kecepatan koneksi, kenyamanan ruangan dan masih banyak lagi. Jadi untuk warnet jenis non-games ini kita bisa lebih mudah untuk penentuan lokasinya.

Untuk menunjang hal-hal diatas, kita memerlukan satu paket warnet yang bermutu dan berkualitas. Seperti :

1. Komputer : komputer yang akan kita pilih untuk setiap client haruslah memenuhi persyaratan yang baik, bukannya asal komputer yang penting murah. Komputer yang baik adalah komputer yang compatible dengan aplikasi-aplikasi baru sekarang ini. Komputer yang baik adalah komputer yang fisik dari hardware itu sendiri masih bisa bertahan minimal 4 tahun kedepan. Untuk hal ini, kami sudah memilihkan paket komputer yang memang recomended untuk diterapkan di warnet-warnet.

2. Bilik / Box / Meja Client : Adakalanya kita membutuhkan privacy kita dihormati. Sama halnya dengan warnet, berilah kenyamanan privacy kepada setiap client Anda saat bermain, berilah ruang yang sekiranya mereka bisa nyaman bermain, hingga akhirnya betah berlama-lama bermain. Bukankah ini akan berdampak baik untuk warnet yang kita kelola ?

Namun satu hal perlu diperhatikan, hindari pembuatan box / bilik yang 70% tertutup, hal ini untuk menghindari penyalahgunaan tempat. Dan yang terakhir adalah :

3. Service : service yang baik adalah warnet yang lengkap fasilitasnya. Warnet yang bisa menyediakan minuman dingin, snack, toilet bahkan mushola. Warnet yang menyediakan jasa : printer, scanner, cetak photo dan masih banyak lagi.

Dengan Point-point diatas, kami berharap warnet Anda bisa menjadi warnet favorite, menjadi warnet yang berkualitas.

Sekian Tips dan Triks memulai usaha warnet dari kami ( bisnis-warnet.com ), semoga informasi ini berguna dan bermanfaat untuk semua pembaca.

Best Regards,

Crysis 2

Publisher: EA Games Developer: Crytek Genre: First-Person Shooter Release Date: N Amer - 03/11/22 Platforms: PC PlayStation 3 Xbox 360

Mature 

When players think of the Crysis franchise, their minds usually go to one thing: the graphics. A franchise renowned for pushing PCs—and now consoles—to the limit, the upcoming Crysis 2 is a beautiful game.Fortunately, limiting our discussion on Crysis 2 to graphics is cutting the game short. It’s safe to say that people know little about the original Crysis’ storyline. As someone entering the series with zero knowledge of the nanosuit, aliens, etc., I was a little apprehensive about trying out the new game. Thankfully, Crysis 2 specifically creates a new experience that touches on the events of the previous game but doesn’t require knowledge of the original.
EA has been kind enough to let us jump into the second and third chapters of the game. The very first area, on the edge of the Hudson River, is rife with spoilers for returning players. It introduces Alcatraz, the player character—a mostly silent protagonist and soldier recently fitted with the nanosuit. While details are under wraps, this area acts as a substantial segue into the next chapter in Crysis. By the time Alcatraz has reached chapter two (Sudden Impact), players should be more familiar with the primary mechanics of Crysis and how it plays compared to other shooters.

Crysis 2 builds on the open-ended motif of the original. Levels are linear enough, but problems can be solved in different manners. Players can activate stealth mode and sneak up behind enemies for an instant kill. They can sneak though underground tunnels and avoid battles outright, or they can engage in a more difficult, head-on assault. The game does offer assistance in figuring out which technique a player should take, as a tap on the visor will highlight enemy, weapon, and supply locations, as well as recommendations on different options to circumvent an area. It’s never forced upon the player, but the assistance of the HUD visor is very helpful in overcoming many aspects of the game.
Crysis 2 is pretty damn difficult. While many shooters ask players to walk down corridors and shoot enemy soldiers, Crysis 2 forces them to deal with some of the most difficult enemy AI ever seen. It’s more than just running from grenades—enemy CELL soldiers and aliens will take cover when necessary, flank the player if they can, and charge from behind. The player’s stealth ability is only marginally useful early on. Enemies can see Alcatraz’ shadow and hear his footsteps, but until the nanosuit starts benefiting from upgrades, it’s easy for mercenary CELL agents and the Ceph aliens to take out Alcatraz. Players will need to be smart about how they juggle the suit’s capabilities and their overall approach to each situation. 
By the time a player reaches the Sudden Impact chapter, they will have met Nathan Gould, a scientist with crackpot theories that, for the most part, prove true. He guides Alcatraz through the streets of ruined New York, where an alien virus has wreaked havoc upon the citizens. People are literally melting apart, twitching and writhing as they slowly die. It’s ugly stuff, and the aliens seem to be involved. Gould wants to understand the nature of the alien bodies, so he tasks Alcatraz with collecting alien tissue from a crashed spaceship downtown. Alcatraz finds more than just the ship waiting for him—he stumbles upon the aliens themselves. They’re hard to kill, but there seems to be some link between the suit and the Ceph, not to mention the unique effect of upgrading the nanosuit with their alien DNA. Killing aliens awards the player with XP, making the suit much more useful overall.
The third chapter, Road Rage, introduces a few new mechanics. CELL soldiers will fight the aliens before they fight you, allowing for different tactical responses. This stage also introduces one of the driving portions of the game, in which Alcatraz steers a tank down the ruins of the FDR Drive along the east river shore. It’s an exciting moment, and for a game that never lets players feel overpowered, commanding a tank is dead satisfying. 
These early chapters are only a glimpse of the plot and gameplay of Crysis 2. New York has a lot to offer, and with the multitude of upgrades, plot twists and environments of the city, we’ve only scratched the surface. Make sure you stop back for our review of Crysis 2 next week to learn if the game is worth your time and money.

PS3 JAILBREAK atau PS3 CFW (Costum Firmware).

Antara kedua tersebut mana yah yang lebih baik buat kita pertimbangkan,
 Kelemahan Jailbrake:
   1.Untuk JAILBREAK hampir gak ada. . . soalnya Software yang terinstal gak permanent kalaupun rusak Mesin PS3 pasti ok.

Kelemahan CFW :
    1.kalau kita mau ganti HDD internal agak sedikit lebih rumit dan apabila CFW rusak otomatis akn berpengaruh terhadap Mesin PS3 itu sendiri.
   sekarang tergantung Sobat dirumah pengen yang mana , dilihat dari masalah harga bisa dibilang PS3 CFW bisa lebih murah tapi Resikonya yaaaa tergantung Sobat yang bisa menilai. . .Trims